Management Trainee PT Talkindo Selaksa Anugrah
Syukur sejauh ini saya
masih bisa bertahan di kota menuju kota dunia ini (Makassar) untuk bekerja di
salah satu perusahaan swasta yang sedang bekembang ini.
Menjadi MT di PT
Talkindo Selaksa Anugrah,
Team dibagi 2 untuk ditraining
Whell lets
cerita-cerita..... :)
Management Trainee
(MT) adalah suatu program perekrutan karyawan dengan jalur khusus yang berbeda
dengan perekrutan karyawan pada umumnya. MT ialah jenis perekrutan karyawan
yang nantinya akan diproyeksikan langsung menjadi pimpinan di perusahaan
tersebut. Sounds good choy…?? Ya memang rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam
program MT ini untuk bisa menjadi seorang manager hanya diperlukan 1-3 tahun
saja, namun untuk perusahaan tempat saya bekerja saat ini hanya maksimal 2
tahun saja. Adanya program MT ini memang sebenarnya bertujuan untuk mencari
kandidat-kandidat pilihan yang sengaja dipersiapkan untuk menjadi pimpinan di
perusahaan tersebut. Semacam AKPOL, AKMIL dan program lain yang dipersiapkan
secara tortalitas untuk posisi manajerial.
In the Class
Lalu, prosesnya gimana
tuh menjadi MT itu? Saat saya masih menulis ini saya masih dalam posisi MT.
Biasanya sih di awal proses perekrutan,
perusahaan minta kandidat yang dirasa lebih dengan cara requirements yang
biasanya diatas standart, seperti Pendidikan min D3 atau S1 dengan IPK yang
tinggi, kemampuan bahasa asing yang baik minimal pasif, pengalaman organisasi
yang memadai ataupun pengalaman kerja sebelumnya dan syarat-syarat lain.
Setelah kita lolos di seleksi administrasi, biasanya dilanjutkan dengan
serangkaian tes yang mirip dengan seleksi untuk karyawan biasa seperti :
- psikotest dan atau test online
- wawancara dan atau test bahasa
inggris (biasanya sih tes toefl)
- tes kemampuan dan bakat
(assessment test)
- wawancara dengan HRD, wawancara
dengan user atau calon atasan, wawancara dengan dewan direksi (urutan bisa
saja tidak sama antara perusahaan satu dengan yang lainnya)
- medical check up
namun karena mungkin
rezeki saya, saya lulus MT di PT TALKINDO SELAKSA ANUGRAH gak ribet-ribet amat Cuma wawancara sama HRD
dan Area Manager, seperti halnya perekrutan untuk karyawan biasa, namun
beberapa teman juga menemukan kasus ketika mereka tidak lolos ditahapan tes.
Saya pernah mengalami kejadian unik ketika ikut seleksi program MT di salah
satu perusahaan BUMN negara. Saat itu saya lolos di tahapan seleksi
adminsitrasi, namun kemudian mengumumkan bahwa akan diadakan tes TPA (Tes
Potensi Akademik) untuk para peserta yang lolos seleksi administrasi, namun
sayangnya saat tes itu gagal.
Menurut beberapa
sumber tahapan yang harus dilalui ketika sudah diterima di perusahaan sebagai
karyawan MT adalah biasanya akan dilakukan training selama beberapa waktu
sesuai dengan kebijakan perusahaan tersebut. Saya pada saat itu lolos masuk
training sebulan ke Jakarta untuk Training setelahnya OJT selama 23 bulan di
branchs. Namun pada akhir tahun pertama saya harus panel tapi syukur panelnya
langsung lolos walaupun mandi keringat. Saat training ke Jakarta terbagi 3
tahap yaitu
- Training Teori ( training di
sesi ini biasanya bentuknya seperti kuliah gitu, biasanya nanti
ditengah-tengah kuliah itu ada semacam tes
- Training Praktek. Turun ke
lapangan belajar setiap sectionnya
- Ujian. Merupakan akhir dari training yaitu evaluasi sejauh mana
perkembangannya.
Dan apabila karyawan MT tersebut lolos dari masa trainingnya, biasanya dia
akan diangkat sebagai karyawan kontrak dengan berbagai peraturan dasar yang
diberlakukan seperti contohnya tidak boleh menikah selama menjadi karyawan
kontrak karena perusahaan tidak akan mau menanggung biaya tunjangan keluarga
untuk karyawan tersebut.
MT sendiri banyak
dianggap sebagai jalan tol untuk dapat merintis karier dengan wkatu yang
relatif lebih cepat, namun tidak sedikit pula dari kebijakan diadakannya
program ini yang menurut saya sedikit merugikan pekerja. Dengan mengikuti
program MT ini pesertanya akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman karena
dapat mengetahui seluruh bussiness wheel yang ada di perusahaan tersebut,
dengan kondisi yang diciptakan peserta juga dapat mengaplikasikan idealisme
yang dibawanya dari bangku kuliah secara nyata di perusahaan tersebut karena
perusahaan memang biasa memintanya. Namun program MT juga bisa dianggap sebagai
program yang lebih banyak menguntungkan sisi perusahaan. Dengan program MT ini terkesan bahwa perusahaan benar-benar hanya mau
menerima kandidat yang well selected . Gaji yang ditawarkan
lumayan menggiurkan buat yang yang masih belum punya banyak pengeluaran namun dengan
tuntutan besar kepada pesertanya dan tidak adanya jaminan dari perusahaan
mengenai status kita disana.
Foto Bersama MT Angakatan 11
Menurut saya menjadi
MT itu menyenangkan walaupun dengan pressure dari atasan kadang lebih besar
dari otak didalam kepala namun kita bisa lebih bisa bersikap dan mengambil
keputusan pribadi dengan cepat, membangun kepercayaan diri, orientasi kerja,
ilmu baru, bertemu orang “gede” perusahaan. Bagaikan hidup diatas roller
coaster, meskipun nyawa tinggal sedikit namun ketika flash back itu
menyenangkan.
Pada Sibuk Ujian Akhir
Salam Penulis,
RUMBI
MT PT Talkindo Selaksa Anugrah
MT PT Talkindo Selaksa Anugrah




Udah berjalan dua tahun gimana kelanjutannya Mas jadi MT disana?
ReplyDelete